Detail produk:
|
Model: | YN220150 | OEM: | Diterima |
---|---|---|---|
moq: | 60 pcs | Gaya: | Bergaya modern |
Bahan: | Besi tahan karat | Ukuran: | 40+5cm |
Cahaya Tinggi: | Kalung Panjang Liontin Lingkaran Gaya Ringan,Kalung Panjang Liontin Emas 18K |
Gaya mewah ringan Lingkaran liontin kalung panjang 18K emas stainless steel kalung
Rincian Produk
Item No. | YN220150 |
Nama Produk | Kalung panjang dengan liontin lingkaran |
Gaya | gaya berpakaian |
Bahan | Besi tahan karat |
Jenis Pengaturan | kalung |
Jenis kelamin | Wanita |
batu utama | tidak ada |
Dimensi | 40+5cm |
Kesempatan | Ulang Tahun, Pertunangan, Pesta, Pernikahan |
Kalung merupakan salah satu perhiasan tubuh, merupakan awal munculnya perhiasan.Selain fungsi dekoratif kalung, beberapa kalung juga memiliki fungsi pajangan khusus, seperti rantai salib bagi umat Katolik dan tasbih bagi umat Buddha.Sejak zaman kuno, untuk mempercantik tubuh manusia itu sendiri dan lingkungan, orang telah membuat berbagai gaya yang berbeda, karakteristik yang berbeda, pola kalung yang berbeda, untuk memenuhi kebutuhan estetika orang dengan warna kulit yang berbeda, untuk kebangsaan yang sama, standar estetika yang berbeda.
1. Karena kalung adalah jenis aksesoris pertama yang terbaru, tentunya kalung sebagai hadiah, berharap untuk mengunci Anda dengan erat, dan hanya berharap keberadaan psikologis hanya satu orang, tidak ada orang lain.
2. Pada zaman kuno, kalung itu dalam kebiasaan merebut sebuah evolusi, kalung itu berasal dari klan matriarkal masyarakat primitif ke klan patriarkal pergeseran, pada saat lingkungan, manusia dan perburuan terutama ditanam dalam kehidupan, sedangkan manusia berada di posisi terdepan dalam hal ekonomi, sehingga membuat status perempuan berangsur-angsur turun, pelengkap laki-laki.Jadi untuk mencegah wanita melarikan diri, mereka dirantai di leher dan tangan mereka.
3. Dalam perang klan atau suku, laki-laki sering mengambil perempuan dari suku lain sebagai piala dan mengambilnya sebagai istri.Untuk mencegah mereka melarikan diri, pria sering mengikat leher dan tangan mereka dengan rantai atau tali.Belakangan, lambat laun berkembang menjadi kebiasaan di beberapa tempat, yaitu ketika laki-laki dan perempuan menikah secara resmi, mereka membawa perempuan tersebut ke laki-laki dengan cara "menjambret", sekaligus memasang hiasan logam di leher perempuan tersebut. atau tangan untuk menunjukkan perbudakan.
4. Dahulu kala, kalung tidak hanya digunakan sebagai hiasan.Orang-orang pada zaman dahulu mengikat gigi atau tulang hewan liar yang mereka buru dengan tali kulit dan menggantungnya di leher untuk menunjukkan kekuatan dan keberanian mereka.
Kontak Person: Miss. Judy
Tel: 86-18027310169